Senin, 27 Januari 2014

Waspada Bencana!



SEPEKAN terakhir nampaknya bencana sedang akrab menimpa tanah air. Bukan hanya di Jakarta, Indramayu, Manado dengan banjirnya, Sinabung dengan gunung berapinya, tapi juga Baubau dengan puting beliungnya.

Tidak tanggung-tanggung, rumah yang porak-poranda diterjang angin sebanyak 20 lebih. Salah satunya atap rumah milik Sekretaris Dinas Capil Kota Baubau, Zarta, atap rumahnya ludes ditiup angin.

Kendati belum dikalkulasi secara pasti berapa nilai kerugian yang ditimbulkan, namun diperkirakan kerugian yang ditimbulkan ratusan juta rupiah. Sebuah angka yang tidak kecil.

Dari kondisi ini, hendaknya Dinas Sosial lebih pro aktif. Tidak hanya mengkalkulasi jumlah rumah yang tertimpa bencana, tapi juga menyalurkan bantuan kepada korban. Begitupula kepada  Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) harus ringan tangan, dan lebih peduli dengan bencana yang menimpa korban.

Kemudian kepada Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mestinya lebih gencar menyampaikan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati. Satu kesyukuran, bencana yang terjadi selama ini belum makan korban nyawa, bagaimana kalau hal ini terjadi?

Nah, mumpung hal ini baru sebatas "lampu kuning", masyarakat harus lebih waspada. Bukan saja masyarakat yang berada di darat saja, tapi warga yang menggantungkan hidup di laut mesti mawas diri.

Nelayan atau pengguna moda transportasi laut, jangan memaksakan diri melaut jika lautan tidak tenang. Ingat keselamatan lebih utama di atas segalanya.

Jadi, wapadalah, waspadalah. (follow twitter: @irwansyahamunu)