Menanti Tumbal di Kampus Biru UMB
SAMA dengan Pilrek sebelumnya, suksesi rektor di Universitas Muhammadiyah Buton (UMB) menyisakan polemik. Ceritanya pun hampir sama masih diseputaran kasus dugaan pemalsuan dokumen.
Tak heran bila beberapa hari terakhir demo sempat terjadi di depan kampus biru. Teranyar unjuk rasa akhir pekan lalu yang dilakukan sejumlah mahasiswa.
Suriadi, sang tektor terpilih dilaporkan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMB ke Polres Baubau tuduhan memalsukan surat pemberhentiannya dari PKP Indonesia. Kasusnya pun mulai bergulir dengan pemanggilan Ketua KPU dan Ketua PKP Indonesia Kota Baubau untuk dimintai keterangan.
Sekadar mengingatkan dalam Pilrek edisi sebelumnya pada masa Syarifuddin Bone, salah seorang civitas akademika UMB, Ibrahim harus duduk di kursi pesakitan. Bahkan harus merasakan pengapnya hotel prodeo. Kasus yang menjeratnya pun berkutat di tengara pemalsuan dokumen.
Nah, pada episode kali ini dugaan pemalsuan dokumen kembali mengemuka. Siapa yang bakal menjadi tumbal? Kita tunggu saja.
Yang jelas, Korps Bhayangkara kini sedang bekerja mengusut kasus tersebut. Semoga dalam waktu dekat aparat dibawah kepemimpinan AKBP Eko Wahyuniawan segera dapat membuka kotak pandora di kampus biru. Dengan demikian kita akan mengetahui siapa lagi yang menjadi tumbalnya.(***)